Diberilah sebuah ciuman di pipi kiriku sambil memeluk. Stella tidak mengetahui bagaimana asal mulanya. XXNX Seperti disambar petir mendengar kata-katanya, dan secara reflek aku menengok ke kiri melihat dia, tampaknya dia serius dengan apa yang barusan ia katakan. Sekarang kami hidup bersama di sebuah tempat di daerah Grogol, sekarang ia diterima sebagai operator di salah satu perusahaan penyedia jasa komunikasi handphone. Stella tersenyum. Stella melanjutkan perjalanan lidahnya, naik semakin ke atas, perlahan-lahan. Kuraba punggungnya dengan tangan kiriku, kuelus dengan lembut lalu mengarah ke bawah. Stella tidak mengetahui bagaimana asal mulanya. Namun gerakan Stella makin cepat dan beberapa kali ia buka matanya namun tetap mengulum dan terdengar suara-suara dari dalam mulutnya.
