Si Beruang Tua Lagi Nari Gila!

Aq berjalan ke arah TV, bermaksud mematikannya. Bokepindo Melihat adegan panas yg sedang berlangsung di TV, mendadak aq terdiam pas di depan TV. Tempo permainan sangat lambat kali ini. Sambil sebelah tanganku memegangi vibrator supaya tdk lepas dari memeknya, aq memberinya tepukan di paha, memberinya tanda agar ia membuka pahanya selebar-lebarnya.“Jilat anus Tante Edo!” kembali ia memberi komando. “Sudah sering beginian yah kamu Edo?” tanyanya heran juga melihat aq begitu mantap.“Ehh… nggak kok… baru sekali Tante”, nafasku sudah memburu, kata-kata pun sudah sulit kuucapkan dengan tenang.Kulihat nafas Tante Sinta juga sudah mulai memburu, berkali-kali ia menarik nafas panjang untuk menenangkan diri.“Jilatin dong Edo!” katanya memelas.Mulanya aq ragu-ragu juga, tapi kudekatkan juga kepalaku ke memeknya. Lalu kami berdua tertidur di lantai.Pengalaman ini tak akan pernah kulupakan. “Pernah… pakai vibrator… cobain saja deh… lebih sempit

Si Beruang Tua Lagi Nari Gila!

Related videos