Aku meronta-ronta. Tapi semua itu tidak ada hasilnya. Bokepindo “Jadi saya sudah boleh keluar?” tanyaku. Sekarang giliran kamu dites. Adolf menyuruhku melepas celana dalamku. Lagipula aku sudah lemas, tenagaku sudah hampir habis. Berminat untuk menjadi foto model. Mengapa? “Coba kamu lihat-lihat contoh-contoh foto ini. Tubuhku ramping dengan tinggi 170 cm, seimbang dengan ukuran dadaku yang di atas rata-rata wanita seusiaku. Apakah mungkin aku terpilih menjadi foto model di sini? Tapi Adolf terus mendesak dan melumat puting susuku yang runcing kemerahan itu. Kuparkir mobilku di pinggir jalan. Setelah itu aku tak ingat apa-apa lagi. Aku tak sadarkan diri.Saat aku siuman, aku menyadari diriku masih tergeletak telanjang bulat di sofa dengan cairan-cairan kenikmatan yang ditembakkan dari batang kemaluan Adolf berhamburan di sekujur perut dan dadaku. Setelah itu aku tak ingat apa-apa lagi.
