Ku peluk dia lalu ku ucapkan lagi,
“Aku mencintaimu Anti…”, ia tidak mau diantar, mungkin ia masih ketakutan. Awalnya aku hanya menciumi bagian yang tidak tertutup bra saja. XXNX ‘Saya byk kerjaan’ kesal ku balas sms nya yang menurutku sedikit mempermainkanku. “Nanti Anti byr deh biaya ojeknya…”, sambungnya.Pikir-pikir boleh juga, lagian kampusnya satu arah ke kios kami. Sampai Anti ke mall maupun berkumpul dengan temannya pun, ia selalu mengajakku, hingga suatu hari aku pun iseng menyatakan cinta, dan sungguh jawaban yang tidak pernah aku bayangkan, ranti menerimaku.Kami akhirnya pacaran, hingga berlanjut sampai sekitar 2 tahun. Kudorong tubuhnya jatuh, lalu ku tindih. Ciumanku berlanjut hingga ke leher dan kemudian dadanya. Ini kisah cintaku yang kedua kali mengalami kegagalan, setelah setahun lalu ditinggal mati oleh kekasih yang bertepuk sebelah tangan.
