“Kenapa tidak telepon asuransi atau tukang derek aja, mbak?” Kataku seraya tetap berfokus pada mesin mobilnya.“Maunya sih gitu, namun handphone saya mati semua, Mas. XNXX Aku kaget bukan kepalang. Bisa dibilang, ia tergolong wanita yang tadinya aku kira tidak bakal pernah dapat aku tiduri.Aku meminta Gisell guna berdiri, ku tarik tangannya perlahan, mengarahkannya ke luar kamar. Kami berdua juga masuk ke dalam mobil. “Saya temani disini ya mbak hingga tukang dereknya datang. Masa saya di mobil, mas di luar.”
“Kalau begitu, tunggu di mobil saya saja mbak. Tidak terdapat sedikitpun unsur yang terlewat dari hisapan dan jilatan lidahnya. Memberikan sensasi kesenangan tersendiri bagiku yang telah lama tidak menyentuh perempuan ini.Setelah sejumlah menit, Gisell mencungkil penisku dan berdiri menghadapku. Gisell merintih kencang saat menjangkau puncak kesenangan yang kedua kalinya.“Arrrghh, Shandyyyyyyy aku keluarrrr Shanddddd!!!” Crot crot
