Pada umumnya datang ke tempat praktekku dengan keluhan yang juga tak ada yang istimewa. XXNX Bangun lagi ya ..”.Syeni ternyata menyadarinya. Tak ada yang bisa kuperbuat selain menyerbu sepasang buah indah itu dengan mulutku. Gimana tidak. Syeni masuk. Aku memberi kode dengan mengedipkan mata, lalu masuk ke ruang periksa, menunggu. Dia semua yang meminta itu. Dan …. Belahan dadanya makin tegas dengan posisnya yang duduk. Sampai di ruang periksa Syeni langsung memelukku, erat sekali. “Engga bisa dong Bu ..”.“Dokter udah siap gitu .”.“Iya .. Aku serba salah. Yang tak wajar adalah, Syeni memejamkan mata seolah sedang dirangsang ! “Baiklah, kalau Ibu yang minta”. Ah wanita ini ..




















