“ndak usah mbak.., ini bayarannya sudah sangat berlebih kok” jawabku
“Ahhh… ya udah. “ayo mbak…, saya ajari” aku langsung berdiri dan mengajak mbak polwan tadi ke biliknya (supaya aku gak tengsin dan terlalu lama salah tingkah didepan komputerku). XXNX “Ehh.., ohh.., bebas kok mbak, langsung aja” kataku jadi sedikit gagap gara-gara terpana plus kaget.. Dengan lembut tangan Dewi membimbing tanganku, dan mengarahkan mulutku kea rah memeknya. “Mau nge-net ada mas?” tanyanya. Cantik Kebetulan ada temen ibuku yang punya warnet di kota ini, jadi aku kerja nungguin warnet. Nggak sabar sekalian aku plorotin celana dalamnya. emmm” sambil tangannya mengelus dan meremas-remas batangku. Lidahnya menjilati putingku…. “Ehmm.., makasih ya. “Massss…., burungnya aku emut yaa??”
“Iya mbak….” Aku udah gak konsen, Dewi lalu mulai mengulum kepala dan batang burungku pelan-pelan. Bibirnya ditempelkan ke telingaku. “Sini mas, masukkan…, tusuk
