Mereka asyik berbincang ngalor ngidul. Aku jg menjadi ikut terbawa suasana. Bokepindo Tampak ia gugup.“Nah, Mama dan Papa tak pernah menyimpan rahasia. Kukecupi dan kujilati leher Mama yg halus. Namun, kali ini gesekkannya lebih cepat dan nafas Mama pun kali ini memburu lebih cepat dibandingkan sebelumnya dan lagi pelukan Mama begitu eratnya. PLOK! Mungkin kalau aku dorong sedikit-sedikit, aku dapat melihat tetek Mama dari cermin.Aku segera bertindak. Pada mulanya aku menolak, berhubung akhir minggu aku ada kencan dgn pacarku. Tp Mama berpendapat, kita tdk boleh melakukan hubungan seksual dgn percintaan, karena kita Mama dan anak.”“Maksud Mama?”“Kita tdk perlu ciuman, buka seluruh pakaian dan lain-lain seperti sepasang kekasih. Apalagi kini kami dalam posisi duduk dan berpelukan. Apakah Papa masih merugi walaupun aku dan Mama telah melakukan ritual?
