Setelah beberapa lama, rupanya dia nggak merasa sakit lagi dan berubah menjadi rasa nikmat “Ahh… ooohh…” kami berteriak bersahut-sahutan karena sedang sama-sama merasakan kenikmatan ini.5 menit kemudian aku mulai menghisap vaginanya dan clitorisnya sampai dia benar-benar mau klimaks dan setelah dia bilang dia mau klimaks, aku merubah posisi dan kusuruh dia tiduran di lantai dan setelah dia tidur di lantai, kumasukan penisku ke dalam vaginanya dan blesss… dia sekarang nggak merasa sakit rupanya. XNXX Saat aku belajar itulah, muncul teman Rachel, namanya Michelle (bukan nama asli juga), dia ini satu kota denganku, aku ini dari Bandung, dia juga satu sekolah samaku cuma aku dulu nggak pernah kenal.Ok, aku teruskan yach. “Ooohh nikmat sekali rasanya”, dia juga menjerit “Ssshh”, seperti ular yang sedang mendekati mangsanya.10 menit kemudian, dia memelukku kuat-kuat dan aku bingung tapi




















