Tapi karena Dajange sudah mati, dan semua orang kadung percaya, Sirawu Sulo tetap dilaksanakan untuk menghindari karma dengan mengusung sanro baru yang merupakan cucu ketiga Dajange sendiri.“Saya masih tidak percaya kalau Sirawu Sulo berlangsung tahun ini, Ndo. Bokepindo Lebih baik kau bantu Indo membereskan rumah. Matanya seperti panah yang bersiap menembus mata saya.“Tahu apa? “Ini sudah perintah adat. Saya ingin memberitahu soal kematian Indo, dan karma yang mungkin datang karena Sirawu Sulo.,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Kenapa kematian berturut-turut bisa terjadi? Keluargamu dari Bone kota bakal datang. Bilamana ada yang mengingkar dan tidak melaksanakannya, kampung kami akan mendapatkan musibah berupa kematian berturut-turut, seolah diracuni alam dan kekuasaan.“Apa seharusnya Ambo konfirmasi ulang sama Sanro? Ambo sontak menatap saya tajam. Jalan yang batu dan tanah semakin basah.***Indo tampak sibuk menyiapkan nasi ketan dan telur.
