Kalau memerintah harus dilaksanakan tanpa protes. Terasa berat kakinya bagi tubuhku yang masih kerempeng. XXNX Mbak Narsih terus duduk dan aku diberi dua bola bulat putih untuk kupetik dan kukulum. Tapi sampai cerita ini kutulis, Mas Pras tetap mengira kalau Shamira itu anaknya. Kita berdua berciuman beberapa saat. Tadinya aku ragu-ragu untuk menyabuni susunya. Aku ngompol! Pagi itu aku sudah selesai menjemur pakaian yang dicuci Mbak Narsih. Aku benar-benar jadi kikuk. Sudah makan, Mbak? Kubuka kran dan kutembakkan water kanon itu untuk membersihkan kotoran yang menempel di sana. Tapi mau ke mana dan mau ikut siapa? Setelah kulap dengan handuk seluruh tubuhnya, aku kenakan daster yang bersih. Aku gelagapan, tapi aku tidak berusaha menghindar.




















