Please, can we……” Nick tidak melanjutkan kalimatnya. Bokepindo Ia ingin mabuk malam ini.Di kepalanya segala pikiran bercampur aduk. Musik yang keras menghentak terdengar timbul tenggelam di telinganya, serasa ada cahaya terang di otaknya.Dinikmatinya belaian tangan Susan. feels so good babe……. Matanya mencari nama Tessa di Layar HP-nya.Andre HP, demikian tulisan yang berkedap-kedip di layar. ohhhhhh, don’t stop Nick, ahhhhhhh…….”“I want you NOW Nick, ahhhhhhhhh……..”“Pleaseee…….”Nick tidak menanggapi rintihan Susan, kini setelah segitiga pengaman Susan terlepas, bibirnya berhenti menghisap puncak kedua bukit yang memerah tersebut. Ia lebih suka yang bertubuh tinggi langsing, dengan lekuk liku yang tidak terlalu menonjol.Tapi apa dayanya, suasana lantai disko yang panas, setengah butir Inex yang tadi dimimumnya dengan dua gelas Long Island mulai menunjukkan pengaruhnya.Nick mulai mengikuti gerakan Susan, tubuh mereka bersentuhan berkali-kali di tengah gerakan-gerakan mereka yang semakin liar.
