Yang ternyata jawabanku membuat wajah Ibu Lilis memandangiku serius.“Saya merasa nyaman duduk di mobil ini, dan bagaimana kalau saya coba dulu, tapi tolong ditemani ya.. Tapi tolong jangan resmi gitu manggil saya Bapak. XXNX Yang ternyata jawabanku membuat wajah Ibu Lilis memandangiku serius.“Saya merasa nyaman duduk di mobil ini, dan bagaimana kalau saya coba dulu, tapi tolong ditemani ya.. “Kebetulan hari ini saya tidak ada jadwal, jadi saya siap untuk mengantarkan Ibu. Sedot terus Bu..? Begitu mempesona dan mengasyikkan. Untuk kedua kalinya kulihat tubuh Ibu Lilis seperti orang kejang-kejang. Begitu mempesona dan mengasyikkan. Maklum mobil baru Bu..!” jawabku menjawab pertanyaan Ibu Lilis. “Aku juga..!” kataku menahan geli.Aku pompa terus kemaluanku, lalu kumiringkan badanku sehingga tubuhku dan tubuh Ibu Lilis sama-sama miring.
