Kami langsung menelanjangi satu sama lain, saling berciuman dengan penuh nafsu. Gua datang ke rumah elo deh”
“Oke non.. XXNX atau…
aku bisa menelepon Indra, yang pulang tahun lalu.. Udah ah.. Mau minum?”
“boleh dong.. jangan lama-lama yah.. atau…
aku bisa menelepon Indra, yang pulang tahun lalu.. ternyata malah mengumpankan tubuhku ke temannya. Entah sudah berapa cowok yang sudah mengenalku dengan sangat intim, entah berapa cowok yang sudah melihat tubuhku dan berbagi kenikmatan seks denganku. Aku mencoba menghitung-hitung jumlah cowok yang pernah tidur denganku, ketika tiba-tiba ponselku berdering.“Halo”
“Hei non! gua ampunin. hahaaaa”, Ardi tertawa. Aku merasa gelisah sekali dan semakin lama semakin terangsang. ternyata malah mengumpankan tubuhku ke temannya. Udara Jakarta yang gerah membuatku berkeringat, t-shirt itu sudah hampir transparan ketika aku tiba kembali di rumah.
