Setelah selesai, ia berkata sambil tersenyum ke arahku, “Udah selesai kan?, sekarang pulang ya!” katanya menggoda. Bokepindo Saya mencoba untuk melihat wajahnya. Terus terang saya sudah banyak bertemu dengan wanita-wanita cantik, namun baru kali ini saya melihat sebuah wajah yang sangat menakjubkan. Saya sempat terpana di buatnya. Begitu lidah saya menyentuh vaginanya, kedua pahanya langsung menjepit keras kepala dan wajah saya. Lalu Win mulai menaik-turunkan pantatnya dengan cepat, sedangkan saya hanya berbaring santai saja menikmati apa yang masih saya nikmati, sampai akhirnya Win berteriak lirih dan mencapai orgasme, namun saya sendiri tidak berhasil mencapai orgasme saya yang ketiga, karena saya tahu untuk mencapai yang ketiga akan dibutuhkan waktu lebih lama lagi buat saya dan saya rasa waktu yang disediakan mungkin tidak cukup, maka setelah Win mencapai orgasme yang ketiga, akhirnya saya membersihkan diri,
