Aku tidak balik masuk ke dalam ruangan untuk mengambil kertas soal, tetapi langsung ke kamar kecil. Sepi tidak ada satu orang pun. XXNX Begitu celana terbuka batanganku terasa melompat keluar, dan dia langsung saja nyosor mengulumnya. Masih saja terasa panas, padahal airnya dingin. Ah… aku rasa dia tahu dan mengerti perubahan keadaanku. Benar, terasa kebakar. Sejak peristiwa itu aku jadi sangat akrab dengan Bu Is yang kalau di luar sekolah biasa kupanggil Mbak Is. Hari pertama itu aku langsung dihukum Bu Is (guru PPL), karena melanggar ketertiban sewaktu diskusi. Kuraba-raba sampai ke selangkangannya yang paling sempit. Dan pelukannya ke punggung malah semakin kencang saja. Dia tinggal kelas, sebenarnya tidak nakal (nakal menurutku = suka berkelahi).
