Emuah….emuah…emuah….emuah….emuah….emuah. Bokepindo Dewi mengerang dan mengejang menyemprotkan air kencingnya ke kontol dan tubuhku sambil mencengkeram lenganku. Untuk menjaga image bahwa aku adalah pejantan tangguh, dengan cepat aku mengatur tempo dan lebih aktif merangsangnya. Hingga dengan sangat terpaksa aku menyusun rencana untuk membuat Ratna terlibat dalam hubunganku dengan Dewi. Akhirnya pembicaraan kami berlanjut di dalam mobil, berputar-putar kesana kemari dan menepi di sebuah parkiran hotel.‘mau apa kesini, jangan aneh-aneh deh!? Tanpa ragu, aku menuju rumah Dewi yang tertutup dan sepi. Nampak jelas kepuasan di wajah Dewi, senyuman manisnya seakan melukis bahagia di hatinya dan elusan lembutnya mempertegas keputusanya untuk menerima aku menggantikan Pak Haji (sebagai pemuas). Secepat kilat Ratna menyambar selimut dan membungkus tubuh mulusnya dengan wajah memerah malu.‘ommm…kok bisa masuk sih???
