Kuelus leher belakang, kepala belakangnya dan kuberanikan mengangkat kepalanya dengan memegang kedua pipi dan telinganya dari samping. Bokep indo Jantungku serasa lepas. Wuah, aku suka membayangkan menggumuli tubuhnya yang seksi. Aku saat itu sudah sangat sengaja melakukannya dengan takut-takut. Aduh, mati aku. Apalagi kalau dia memakai celana panjang. Aku seperti bayi yang menikmati ASI dari samping.Kulihat gerakan kakinya yang merangsangku. Wah, hebat sekali. Aku mulai merasakan cairan dan membuatku makin terangsang dan Cik Ling memintaku agar aku segera menyelesaikannya.Ditaruhnya kedua kakinya di pundakku dan batang kejantananku yang sudah kembali menegang kutuntun memasuki liang senggamanya. Dia pasrah. Kuelus liang senggama dan sekitarnya, membuat gerakan kakinya membuka lebar, semakin lebar menantiku menyetubuhinya. Ini kali pertama aku melihatnya sedekat ini, apalagi dia adalah direktur keuanganku.
