Aku jarang sekali keluar kamar, meski mereka datang, aku selalu diam didalam kamar. XNXX Ughhh rasanya ingin mendesah, tp ga bisa karna takut membangunkan ortuku atau orang yg ada dirumah. Aku lalu mengikutinya untuk ketempat jemuran. Aku duduk diatas meja dapur, dia berdiri didepanku. Kadang aku berfikir, kenapa orangtuku mengijinkan ya? Siaaallll, itu tepat banget didaerah g-spotku. Didalam kamar aku langsung terduduk diatas kasur. Tp lama kelamaan aku makin terbiasa dgn kehadiran mereka. Tp lama kelamaan aku makin terbiasa dgn kehadiran mereka. “Eh teteh, boleh.” Jawab nya terlihat sedikit kaget mendengar todonganku, lalu dia mengotak atik hp nya lalu menyerahkan padaku. Dan pancinganku gak sia-sia. Terburu-buru masuk ke kamar tidurku dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan meqiku drei sisa-sisa spermanya.
