Nampak dari sinar wajahnya, dia mengalami orgasme yang luar biasa. Bokep indo “Apa ini namanya, Lin?“
“Eeh…?!“ pertanyaannya mengagetkanku. “Plaaakk!“ Andi memukul pantatku, dan rasanya pukulan itu makin membuat birahiku makin meninggi. “Enak, sayang? Dan anehnya, aku tidak merasa jijik sedikitpun, malah aku menikmatinya. “Aaaahhh… hhsssss… eggghh…” dan meledaklah orgasmeku, entah untuk yang keberapa kalinya, aku tak mampu lagi mengingatnya. Ayo bilang, K-O-N-T-O-L!!!”
“Ah, k-kon…t-tol!!!” akhirnya kuucapkan juga kata itu. Kurasakan kemaluannya seperti makin membesar, tanda dia akan mengalami orgasmenya. Ah, Andi benar-benar telah merubahku menjadi wanita yang binal. Sungguh snagat luar biasa. “Tapi aku gak suka kalo kamu diem aja. Andi berhasil mengobrak-abrik pertahananku. Namun sekali lagi, aku tidak perduli dan menikmatinya. Namun sama seperti tadi, setelah mengucapkannya, rasanya hasratku menjadi semakin tinggi. “Iya, mas… Lina gak tahan pengen dientot sama kontol mas!” sensasi ini
