“Gede2 sih Mike, tapi gak ada yang segede tongkol kamu, tapi nikmat banget deh”, jawabku sambil menguap. XXNX Aku hanya menoleh ke kanan dan ke kiri, Pinggulku mengikuti goyangan pinggulnya. Aku memutar badanku kesamping dan berbaring disebelahnya. “Mas, aakh”, erangku penuh nikmat.Dia mengenjotkan tongkolnya keluar masuk makin cepet, sambil menciumi bibirku sampe akhirnya, “Mas, Ines nyampe mas, ooh”, aku mengejang2 saking nikmatnya. “Yah kalo mas gak pulang malem ini, Ines ngapain dong”, jawabku merajuk. Kedua kakiku kulingkarkan di pinggangnya sehingga tongkol besarnya langsung ambles semuanya di memiawku. Sambil mengenjotkan tongkolnya, dia mengemut pentilku yang keras dengan lembut. Keesokan harinya, pagi2 temen mas Hide sudah menjemputku untuk ke kantor imigrasi.
