Terlihat tinggal 2 stasiun lagi untuk mencapai Stasiun Bekasi, mereka diuntungkan karena suasana kereta penuh sesak dan Bram membawa tas ransel yang ditaruh di dada sehingga bisa menutupi aktivitas tersebut.Tanpa ada interupsi dari Bram, penisnya diarahkan menuju pantat chintya, wanita itu sengaja agak melebarkan pijakan kakinya karena dengan segera penis Bram dimasukan ke belahan pantat wanita itu.Chintya langsung menulis note,
digesek dong bang.
– ChintyaBram yang sedari tadi tidak memiliki kontrol penuh, sekarang dikasih kesempatan untuk menyerang pertahanan lawan. Mas! Bokepindo Jantungnya dag-dig-dug seperti tabuhan gendang dangdut pantura. Bentar lagi nunggu Ojek. Apa hal selanjutnya yang akan terjadi kepada Bram? Bram berjalan menuju tangga naik agar bisa menyeberang ke peron lain, sesak sekali sampai ada seorang wanita yang mau jatuh saat mau menaiki tangga.“Tolong yang tertib!
