Ketika aku pulang sekolah, tiba-tiba HP-ku berbunyi. Mulutnya langsung menyambar dan mengulumnya. Bokepindo Mbak Hesti meremas-remasnya.“Buka dulu bajunya ya, Jar.”
Kami pun membuka baju satu persatu sampai telanjang. Hingga satu belokan motor itu berhenti dan cewek itu menghentikan motorku.“Haduhh, gawat, bakal ketahuan nih gue.” gumamku dlm hati.cewek itu menghampiriku. Lalu tanganku dituntun ke itilnya. Jam sembilan malam, aku baru diantar mbak Hesti ke sekolahanku lagi. Awalnya keluargaku menentangnya karena mereka berharap aku kuliah terlebih dahulu.Namun akhirnya aku bisa membuat mereka percaya dan mengizinkanku menikah. Aku merespon dgn meremas-remas buah dadanya. Kurasakan meqi Mbak Hesti sdh basah dari tadi. Aku jilat-jilatin meqinya dan aku mainin itilnya. Udah yuk, kamu yg bayar ya!””Hah!” aku terkejut, kalau aku jumlahin semua yg dipesan tadi harganya hampir 200 ribu, sedangkan uang jajan sehariku hanya 20 ribu.“Kenapa?
