Pelanggan Ngentot Dubur Bartender Tua Berambut Cokelat

Telapak tangan kiri Mang Sudin mengelus-ngelus pangkal pahaku.“Hsssshhhh… Hssshhhhhhhh Shhhhhaaaaaaaaaaaa….” aku mendesis-desis nikmat ketika jari telunjuk mang Sudin merojok-rojok belahan vaginakuKutekuk wajahku , nafsu semakin terbakar menyaksikan dua buah jari Mang Sudin yang basah oleh cairan vaginaku yang sudah tercampur dengan darah keperawananku.“Ahhhhhhhhh” aku tersentakKesadaran dan akal sehatku datang terlambat. XNXX “aku terkejut ketika Rendy meringis.“PAHIT… pahit sekali…”“Pahit ?? Untuk sesaat mang Sudin beristirahat di atas tubuhku. “ aku berbisik di telinga Rendy kekasihku“Hahhh… ? “ tubuhku tersentak dan sedikit meronta ketika mang Sudin membelitku sambil membenamkan wajahnya pada belahan dadakuAku berusaha meronta untuk menyadarkan akal sehatku sedangkan mang Sudin terus menyerang mencumbui susuku untuk menenggelamkan kesadaranku. Manggggg Sudinnn hennnnmmmmmm…..” Aku merinding ketika bibirnya mengecupi telingaku, lidahnya yang basah menari-nari didaun telingaku.“Non Anitaaa…,sebenarnya Mamang udah lama pengen ngentotin Amoy secantik Non Anita, eh

Pelanggan Ngentot Dubur Bartender Tua Berambut Cokelat

Related videos