Tomi dengan sabar memegangi kedua bongkah pantat nina dan membimbingnya bergerak naik turun. Bokepindo sini kak nin gantian kak, entotin tomi yah.. Nina meludahi tangannya sendiri untuk melicinkan kocokannya. Kini bahkan tangan kiri Toni mulai bergerak merabai gundukan boxernya sendiri. Tapi sebagai hukumannya… Lo harus coli disini, sekarang. Tomi dengan sabar memegangi kedua bongkah pantat nina dan membimbingnya bergerak naik turun. Please..” Mohon nina sepenuh hati. Bahkan kini tomi juga rajin berolahraga di Gym sehingga membuat badannya yang sudah tinggi menjulang semakin kekar. Baju seragam putihnya sudah kusut tak karuan, seperti pula rambutnya yang kusut oleh keringat. Nina yang masih mengambang diantara kesadaranya hanya bisa terkangkang pasrah lemas diatas kasur. Maap yaah .Abis kak nina hebat banget sih nyepongnya. Tidur lagi gih..” Balas nina manja, sembari merengkuh kekasih barunya itu didalam pelukannya.
