Karena aku masih penasaran dengan ucapan lavatory yang ditujukan kepadaku maka aku-pun segera berdiri untuk menuju lavatory yang terletak pada ujung kabin. Bokepindo Nampaknya saat itu Linda sadar jika aku memandangi pahanya, karena saat itu dia juga melihatku dengan senyuman genitnya. Ouhhhh…. Ditambah lagi pinggangnya begitu langsing dan perutnya juga singset. Saat itu tepat di depan mataku terpampang pemandangan yang indah sekali, bahkan seragamnya terangkat hampir 10 cm dari atas pusar. Ouhhh… nimat sekali rasanya ketika kejantanku digenggam dan dikocok oleh Linda, slembut sekali tepalak tanganya.Sembari terus mengocok penis-ku Linda-pun memandang wajahku dengan senyuman genitnya. Saat aku tersenyum respon Linda-pun biasa saja tidak seperti tadi ketika dia duduk depanku.
