Saya senang sekali dan pasti sama dengan Martin, soalnya kami sudah lama tidak dekat dengan gadis setelah putus hubungan dengan pacar kami masing-masing.Ketika sampai di depan kamarnya Mira yang lumayan besar itu kami tertegun sebentar karena melihat pemandangan yang indah di depan mata kami. Bokepindo Rupanya tidak beda dengan Martin yang dari tadi terlihat sudah mesra sekali dengan Jeni yang saat bermain mencium pipinya terus. Waktu itu sudah jam 8 malam, jadi jalanan macet karena malam minggu di Jl. Saya memulainya dengan menyibakkan bulu-bulu halus itu pelan-pelan. “Bob, ayo kamu masukkan punya kamu ke meki gue, gue udah ngga tahan lagi…” desaknya. Kamipun setuju-setuju saja, soalnya saya dan Martin lagi kosong (lagi tidak punya pacar), jadi tidak punya kegiatan ngapel malam minggu. Mona yang CD-nya sudah basah langsung saya buka setelah menutup pintu
