Kutekankan kejantananku dalam-dalam di vaginanya.“Ouhh Anto.. XNXX Lalu kucium bibirnya. Ketika penisku akan kutarik ia menahan pinggangku dan memberikan sebuah denyutan kuat di vaginanya. Aaiihh!” iapun memekik kecil.Jepitan kakinya semakin ketat dan denyutan di vaginanya terasa meremas penisku. Terus.. Kutatap matanya dan kubisikkan, ” Sekarang.. “To.. Mulai nakal ya. Dulu aku masih ingin menikmatimu!” kataku terengah-engah.Aku tahu wanita ini hampir mencapai puncak kepuasan tertinggi, namun aku masih ingin menikmati tubuhnya. Eghhkk”.Begitu semprotan pertama kurasakan sudah di ujung lubang kencingku, maka kembali kuhempaskan tubuhku ke bawah. Ia berbaring miring di sebelahku dengan sebelah kakinya ditumpangkan di atas kakiku. Tina menganggukan kepalanya. Kutarik rambutnya dan kutekan kepalaku di lehernya.“Oh.. Kubuka kancing kemejanya dan seperti biasa ia tidak memakai BH.
