Sony mau jadi gantinya..”kataku.“Ahh.. sedot terus.. XNXX Son.. Son, kita barengan ya.. Say.. ahh.. Duduk-duduk saja dulu sebentar di dalem.. oohh..!” erangnya.Sekarang ciumanku sudah pindah ke lehernya yang jenjang dan harum mulus. Aku juga tidak mau kalah, ikutan membuka baju-nya. ohh.. Jadi jeritannya tertutup dengan suara hujan.“Sini dong Son..!” pintanya manja.Karena aku bengong terus lalu dia dengan meraung seperti macan dia melompat dari ranjang, berusaha menerkamku. ss..” desisnya manja. Masih ada beberapa hentakan lagi, sebelum akhirnya Juliet terkulai lemas di dadaku. Lalu aku jalan-jalan keliling kamar sambil tetap dia mengocok kontolku dengan memeknya yang luar biasa. Lalu, aku diajaknya ke rumahnya. crot.. Menikmati orgasme. Seakan berusaha agar jariku tetap di klitorisnya, tidak pindah kemana-mana.
