Tapi aku diam merengut saja.“Kamu beruntung memiliki payudara yang indah seperti ini”, kata Adolf sambil mencolek belahan payudaraku. Ia semakin melotot melihat bagian kemaluanku yang ditumbuhi oleh rambut-rambut halus yang masih tipis. Bokepindo Akan tetapi biarlah, karena aku sejak kecil selalu mengidam-idamkan ingin menjadi foto model.Dengan perlahan-lahan kutanggalkan blus dan celana panjangku. Bertubuh ramping. “Kamu memang benar-benar cantik, Hanny”, kata Adolf sambil mencium tengkukku sementara tangannya masih terus merambah kedua bukit yang membusung di dadaku.Tiba-tiba dengan kasar, Adolf mendorongku, sehingga aku jatuh tertelentang di sofa. Pilih lima gaya di antaranya. Kubolak-balik halaman-halaman surat kabar. Kusilangkan tanganku di dada menutupi payudaraku.“Han, masak kamu balik badan begitu. Astaga! “Jadi saya sudah boleh keluar?” tanyaku. Setelah itu, jepret sana, jepret sini, lima gaya sudah aku berpose dan dipotret.
