Anisa meraih tanganku dan menempelkan ke payudaranya. Dia minta agar aku meremas-remas payudaranya, lalu memainkan lubang ‘Ms. Bokepindo Kami sepakat untuk menjodohkan anak kami kelak, jika Tuhan mengijinkannya. Ketika sampai di rumah Anisa, aku disuruhnya langsung pulang, enggak enak sama tetangga katanya. “Dingin banget” katanya. Veggy’nya, wah, goyangnya hebat sekali, akhirnya dia yang kalah duluan. Hatiku jadi enggak karuan, udara yang aku rasakan dingin mendadak jadi hangat, entah apa penyebabnya. Aku masih merasakan getaran-getaran aneh di hatiku, tatapan Anisa masih menantang dan panas, senyumnya masih menggoda. Karena aku harus melanjutkan kuliah di Australia, menyusul kakakku. Kebetulan aku berjalan paling belakang menemani si bawel Anisa dan disuruh membawa bawaannya lagi, berat juga sih, sebel pula! Setelah dia enggak tahan, lalu dia naik diatasku dan memasukkan ‘Mr. Mata Anisa merem melek kenikmatan. Hari terakhir, sepanjang
